Instalasi Ubuntu 22.04 di Virtual Box
1. Persiapan Instalasi
-
Saya memutuskan untuk menginstall Ubuntu Server 22.04 LTS di VirtualBox.
-
Saya sudah memiliki aplikasi Termius dengan IP yang akan saya gunakan nantinya (10.45.1.38).
-
Saya mengunduh file ISO Ubuntu Server 22.04.5 LTS (CLI version).
-
Saya memastikan file ISO yang saya download adalah versi server, bukan desktop.
2. Membuat Virtual Machine di VirtualBox
-
Saya membuat VM baru di VirtualBox dengan spesifikasi:
-
Nama VM: ubuntuserver2204
-
Tipe OS: Linux (Ubuntu 64-bit)
-
Memory (RAM): 2048 MB
-
CPU: 2 Core
-
Hard Disk: 25 GB (VDI, dynamically allocated)
-
-
Saya memasang file ISO Ubuntu Server 22.04.5 ke VM sebagai optical drive.
3. Proses Instalasi Ubuntu Server
-
Saya mem-boot VM dan masuk ke installer Ubuntu Server.
-
Di installer:
-
Saya memilih Continue without updating saat muncul opsi update installer.
-
Saya memilih Keyboard Layout → English (US) → lalu tekan Done.
-
Saya memilih Ubuntu Server (bukan minimized) sebagai tipe instalasi.
-
Pada Network Configuration, saya biarkan default DHCP dengan IP 10.0.2.15, lalu tekan Done.
-
Proxy Configuration saya biarkan kosong, lalu tekan Done.
-
Pada Mirror Address, saya pilih default http://archive.ubuntu.com/ubuntu, lalu tekan Done.
-
Di Guided Storage Configuration:
-
Saya memilih opsi Use an entire disk.
-
Saya tekan Done dan konfirmasi erase disk.
-
-
Pada Storage Configuration, saya tekan Done tanpa mengubah partisi.
-
Di Profile Configuration, saya membuat:
-
Nama: Dimas Yudhantoro
-
Hostname: ubuntuserver
-
Username: ubuntugwah
-
Password: ******
-
-
Di SSH Configuration:
-
Saya memilih Install OpenSSH Server agar bisa remote melalui Termius.
-
Saya tidak import SSH key saat ini.
-
-
Pada Featured Server Snaps, saya tidak memilih aplikasi tambahan apapun dan langsung tekan Done.
-
-
Proses Memasang Sistem berjalan hingga muncul proses Updating system.
-
Saya menunggu proses ini selesai.
-
4. Reboot dan Pasca Instalasi
-
Setelah proses selesai, muncul opsi Reboot Now.
-
Saya mematikan VM, lalu masuk ke Settings > Storage dan memastikan ISO sudah terlepas dari virtual drive.
-
Saya mengecek Boot Order di tab System > Motherboard, memastikan Hard Disk berada di urutan pertama agar VM boot ke OS, bukan ke installer.
-
Setelah reboot:
-
Muncul pesan “Failed unmounting” → saya abaikan karena tidak berpengaruh pada sistem.
-
VM berhasil boot ke prompt login Ubuntu Server.
Komentar
Posting Komentar